Sujud adalah gerakan meletakkan bagian paling tinggi dari tubuh manusia (kepala) di atas lantai. Sujud merupakan gerakan dalam salat yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama menjaga kesehatan otak.
Dalam buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani dkk, tidak ada senam yang lebih baik dari yang dilakukan oleh seorang Muslim seperti sujud dan berdoa kepada Tuhan.
Manfaat bagi kesehatan, yaitu ketika sujud, maka akan ada suplai aliran darah menuju ke otak yang akan membuat otak menjadi sehat. Dengan demikian, ini mampu menghindari penyakit kulit pada wajah.
Saat manusia bernapas secara normal, maka sepertiga udara akan tersisa di paru-paru. Tetapi saat manusia bernapas di waktu sujud, maka abdormal fetra akan menekan diafragma.
Diafragma akan mengeluarkan sisa udara tadi. Jadi, manusia bisa bernapas dengan lebih segar. Dikarenakan manusia menghirup udara yang lebih segar, maka besar kemungkinan paru-paru akan lebih sehat.
Saat seseorang bangkit dari sujud, ada tekanan lebih pada otot betis. Otot betis menurut pendapat ilmu medis dikenal sebagai peripheral heart yang akan memompa darah ke bagian bawah tubuh.
Jadi gerakan sujud sangat bermanfaat bagi kesehatan. Secara sains, sujud bahkan lebih baik daripada yoga atau meditasi transcendental.
Dalam buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani dkk, tidak ada senam yang lebih baik dari yang dilakukan oleh seorang Muslim seperti sujud dan berdoa kepada Tuhan.
Manfaat bagi kesehatan, yaitu ketika sujud, maka akan ada suplai aliran darah menuju ke otak yang akan membuat otak menjadi sehat. Dengan demikian, ini mampu menghindari penyakit kulit pada wajah.
Saat manusia bernapas secara normal, maka sepertiga udara akan tersisa di paru-paru. Tetapi saat manusia bernapas di waktu sujud, maka abdormal fetra akan menekan diafragma.
Diafragma akan mengeluarkan sisa udara tadi. Jadi, manusia bisa bernapas dengan lebih segar. Dikarenakan manusia menghirup udara yang lebih segar, maka besar kemungkinan paru-paru akan lebih sehat.
Saat seseorang bangkit dari sujud, ada tekanan lebih pada otot betis. Otot betis menurut pendapat ilmu medis dikenal sebagai peripheral heart yang akan memompa darah ke bagian bawah tubuh.
Jadi gerakan sujud sangat bermanfaat bagi kesehatan. Secara sains, sujud bahkan lebih baik daripada yoga atau meditasi transcendental.
Baca Juga
Artikel Terkait
Masya Allah!! Inilah Keajaiban Sujud bagi Otak Manusia yang Sudah dibuktikan oleh Sains Modern
4/
5
Oleh
Zdaum