Ada yang menarik apabila kita membahas mengenai Madura. Pulau yang bertetangga dengan Pulau Jawa ini memang memiliki keeksotisan tersendiri. Pantai-pantainya yang indah juga termasuk ke deretan pantai terindah di Indonesia. Ada yang sudah pernah berkunjung ke Madura?
Kali ini YuKepo mau membahas mengenai fakta unik orang Madura yang gak banyak orang ketahui. Keunikannya ini memang menjadi tambahan keunikan bagi Indonesia itu sendiri. Wajar lah ya, setiap daerah di Indonesia juga menyimpan banyak keunikan. Penasaran bagaimana fakta unik orang Madura ini? Yuk cekidot!
1. Menikah muda di Madura
Pernikahan dini di Madura sudah menjadi hal yang biasa. Di sini kamu bisa menemukan orang usia belasan yang sudah mengarungi biduk rumah tangga. Walaupun diatur oleh BKKBN mengenai patokan usia pernikahan, hal itu tidak menghalangi para orang tua untuk menikahkan anak mereka yang masih muda belia. Gak heran kalau para gadis Madura sudah bisa dipinang sejak usia 14 tahun. Hal itu bukan tanpa alasan, melainkan untuk menghindari para muda-mudi dari tindakan dosa dan untuk meringankan beban orang tua.
2. Tradisi carok masih dipertahankan
Jangan sekali-kali kalian pernah menurunkan harga diri orang Madura. Orang Madura memang dikenal dengan wataknya yang keras. Gak heran kalau dalam menyelesaikan permasalahan mereka memilih cara yang keras. Salah satunya dengan cara carok atau duel sampai mati dengan menggunakan celurit atau senjata tajam yang lainnya. Orang Madura memiliki prinsip lebih baik mati daripada malu. Gak heran mereka rela mengorbankan nyawanya untuk membela harga diri.
3. Bahasa Madura terdiri dari level dan dialek yang berbeda
Gak hanya bahasa Jawa yang memiliki level dan dialek yang khusus seperti Bahasa Jawa ‘Ngoko’, ‘Kromo’ dan ‘Kromo Inggil’. Bahasa Madura juga memiliki tiga tingkatan bahasa seperti Bahasa Jawa. Tingkatannya yaitu ‘Ja-iya’, ‘Engghi-Enthen’ dan ‘Engghi-Bunthen’. Sama, bahasa tersebut digunakan bergantung dengan lawan bicara kita.
Soal dialek, Madura juga memiliki dialek yang berbeda di tiap daerah. Ada dialek Pamekasan, Bangkalan, Bawean, Sampang, Sapudi dan Sumenep. Masing-masing daerah memang memiliki dialek yang menjadi ciri khas. Sebagai acuan digunakan dialek Sumenep akibat kebiasaan para raja Madura zaman dulu.
4. Sifat religiusnya yang tinggi
Di Madura mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masjid dan pusat pembelajaran agama Islam yang dibagun di sini. Bahkan di Sumenep ada sebanyak 230-an pondok pesantren yang tersebar hingga pelosok. Hampir semua orang di Madura menempuh pendidikannya di pesantren. Gak heran kalau mereka jadi sangat patuh dan loyal pada kyai dan ustadnya.
5. Berangkat haji menjadi tujuan hidup semua orang Madura
Hal ini masih berhubungan dengan sifat religius masyarakat Madura. Apapun mata pencaharian orang Madura baik di Madura atau di kota lain menghasilkan satu tujuan yaitu mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang banyak agar bisa menunaikan ibadah haji di Mekkah. Selain itu, memiliki titel haji di depan nama, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Madura.
6. Daya magis yang masih kental di Madura
Seperti berjalan beriringan, sifat relijius masyarakat Madura juga seimbang dengan sifat percaya pada hal-hal yang berbau magis. Hal itu dibuktikan dengan masih bertahannya ritual-ritual magis hingga saat ini. Salah satunya adalah tradisi Rokat Tasse, yaitu tradisi penghormatan yang ditujukan oleh para penguasa laut. Tujuannya tidak lain adalah untuk memohon keselamatan bagi para nelayan dan untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah.
7. Balas-balasan jumlah isi amplop
Pada saat perayaan pernikahan sudah wajar untuk memberikan uang dalam amplop. Hal itu memang sudah wajar dilakukan di berbagai daerah. Hal yang berbeda di Madura adalah tradisi membalas amplop dengan jumlah yang sama. Contohnya apabila kita datang ke pernikahan A dengan memberikan amplop berisi uang Rp 50.000, maka saat kita menikah si A juga akan memberikan uang sejumlah tersebut di dalam amplop. Begitulah seterusnya.
Nah itulah tadi 7 fakta unik orang Madura yang perlu kamu ketahui. Gak menyangka ya bahwa masyarakat yang berdekatan dengan Pulau Jawa ini ternyata menyimpan segudang keunikan yang luar biasa. Namanya juga Indonesia, setiap daerah pasti menyimpan keunikan!
sumber (yukepo)
Kali ini YuKepo mau membahas mengenai fakta unik orang Madura yang gak banyak orang ketahui. Keunikannya ini memang menjadi tambahan keunikan bagi Indonesia itu sendiri. Wajar lah ya, setiap daerah di Indonesia juga menyimpan banyak keunikan. Penasaran bagaimana fakta unik orang Madura ini? Yuk cekidot!
1. Menikah muda di Madura
arearanjang.blogspot.co.id |
2. Tradisi carok masih dipertahankan
bangka.tribunnews.com |
Jangan sekali-kali kalian pernah menurunkan harga diri orang Madura. Orang Madura memang dikenal dengan wataknya yang keras. Gak heran kalau dalam menyelesaikan permasalahan mereka memilih cara yang keras. Salah satunya dengan cara carok atau duel sampai mati dengan menggunakan celurit atau senjata tajam yang lainnya. Orang Madura memiliki prinsip lebih baik mati daripada malu. Gak heran mereka rela mengorbankan nyawanya untuk membela harga diri.
3. Bahasa Madura terdiri dari level dan dialek yang berbeda
www.inovasee.com |
Gak hanya bahasa Jawa yang memiliki level dan dialek yang khusus seperti Bahasa Jawa ‘Ngoko’, ‘Kromo’ dan ‘Kromo Inggil’. Bahasa Madura juga memiliki tiga tingkatan bahasa seperti Bahasa Jawa. Tingkatannya yaitu ‘Ja-iya’, ‘Engghi-Enthen’ dan ‘Engghi-Bunthen’. Sama, bahasa tersebut digunakan bergantung dengan lawan bicara kita.
Soal dialek, Madura juga memiliki dialek yang berbeda di tiap daerah. Ada dialek Pamekasan, Bangkalan, Bawean, Sampang, Sapudi dan Sumenep. Masing-masing daerah memang memiliki dialek yang menjadi ciri khas. Sebagai acuan digunakan dialek Sumenep akibat kebiasaan para raja Madura zaman dulu.
4. Sifat religiusnya yang tinggi
www.boombastis.com |
Di Madura mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masjid dan pusat pembelajaran agama Islam yang dibagun di sini. Bahkan di Sumenep ada sebanyak 230-an pondok pesantren yang tersebar hingga pelosok. Hampir semua orang di Madura menempuh pendidikannya di pesantren. Gak heran kalau mereka jadi sangat patuh dan loyal pada kyai dan ustadnya.
5. Berangkat haji menjadi tujuan hidup semua orang Madura
www.boombastis.com |
Hal ini masih berhubungan dengan sifat religius masyarakat Madura. Apapun mata pencaharian orang Madura baik di Madura atau di kota lain menghasilkan satu tujuan yaitu mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang banyak agar bisa menunaikan ibadah haji di Mekkah. Selain itu, memiliki titel haji di depan nama, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Madura.
6. Daya magis yang masih kental di Madura
infosihh.blogspot.co.id |
Seperti berjalan beriringan, sifat relijius masyarakat Madura juga seimbang dengan sifat percaya pada hal-hal yang berbau magis. Hal itu dibuktikan dengan masih bertahannya ritual-ritual magis hingga saat ini. Salah satunya adalah tradisi Rokat Tasse, yaitu tradisi penghormatan yang ditujukan oleh para penguasa laut. Tujuannya tidak lain adalah untuk memohon keselamatan bagi para nelayan dan untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah.
7. Balas-balasan jumlah isi amplop
blog-iniberitaterbaru.blogspot.co.id |
Pada saat perayaan pernikahan sudah wajar untuk memberikan uang dalam amplop. Hal itu memang sudah wajar dilakukan di berbagai daerah. Hal yang berbeda di Madura adalah tradisi membalas amplop dengan jumlah yang sama. Contohnya apabila kita datang ke pernikahan A dengan memberikan amplop berisi uang Rp 50.000, maka saat kita menikah si A juga akan memberikan uang sejumlah tersebut di dalam amplop. Begitulah seterusnya.
Nah itulah tadi 7 fakta unik orang Madura yang perlu kamu ketahui. Gak menyangka ya bahwa masyarakat yang berdekatan dengan Pulau Jawa ini ternyata menyimpan segudang keunikan yang luar biasa. Namanya juga Indonesia, setiap daerah pasti menyimpan keunikan!
sumber (yukepo)
Artikel Terkait
Ini Dia.. 7 Fakta Unik Orang Madura ini Bikin Kamu Pengen Banget Nikahin Anak Madura
4/
5
Oleh
Zdaum